LokerIndramayu - Berikut saya berikan beberapa informasi mengenai info loker terbaru di daerah anda.Silahkan anda melamar untuk mendapatkan pekerjaan sesuai yang anda inginkan.Sesuaikan dengan kriteria yang anda miliki. Loker Indramayu Lowongan Kerja Operator Pabrik Karyawan operator produksi yang dibutuhkan dengan kriteria Pria dan wanita Umur 18-35 tahun Pendend High School/SMK-S1 Dapat
Spanduk Posko Pengaduan dan Pemantauan THR berisi nomor ponsel seluruh petugas Dinas KUKM-Nakertrans Jogja dipasang di Kawasan Balaikota Jogja, Selasa 22/5/2018. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak Masih banyak usaha kecil di DIY yang belum tertib memberikan tunjangan hari raya THR kepada karyawannya. Kemampuan keuangan mereka terlalu kecil. Namun, ada beberapa pengusaha kecil yang memberikan upah tambahan kepada pegawai. Mereka menamakannya THR meski besarnya tak sesuai dinding di warung sate kambing Sri Ningsih di Pasar Pingit, Kota Jogja, menunjukkan pukul WIB. Pelanggan datang. Siska Budianti yang tengah menusuk potongan daging sapi segera meninggalkan pekerjaannya dan langsung menanyai pesanan pelanggan tersebut. Siska mencatat pesanan sate serta tongseng dan langsung menuju ke pemanggangan. Tak ada selang waktu dua menit, datang lagi satu keluarga, memesan empat porsi tongseng kambing. Siska bekerja kilat, menangani dua pesanan dalam satu waktu sekaligus. Order dari satu orang dan dua keluarga pun rampung dimasak. Siska duduk sejenak di lincak di depan wajan.âPaling ramai menjelang sore. Kalau lagi ramai begini, kami berempat, termasuk Ibu [pemilik warung] bekerja keras. Kalau ada yang sakit satu, terasa banget beratnya,â kata Siska memperhatikan sang pemilik lapak, Sri Ningsih, yang sedang menata etalase kaca.âIbu baik banget, makanya saya betah kerja di sini enam tahun. Kalau soal THR, ibu selalu kasih. Enggak pernah absen kasih THR. Sesedikit apa pun, ya tetap kasih. Saya senang, kerja capek jadi tidak terasa kalau terima THR,â kata Siska semakin sering tersipu saat membicarakan parsel yang diberikan saat lebaran. Menurut Siska, juragannya telaten berbelanja buah, sirup, dan aneka makanan jelang Lebaran, kemudian merangkainya menjadi parsel yang diberikan kepada tiga pekerja kedai sate sehari sebelum mereka pulang bungah. Menurut dia, gaji Rp1 Juta per bulan ditambah bonus yang dia sebut sebagai THR sudah cukup. Siska mengingat enam tahun lalu saat awal bekerja di lapak sate kambing milik Sri Ningsih.âSaya dulu belum bisa ngapa-ngapain, sama sekali enggak bisa bikin sate. Ibu sabar ngajarin saya sampai masakan saya enak. Awal-awal cuma disuruh bantu bikin es teh dan es jeruk dulu juga ibu enggak apa-apa.âBesar bonus yang diterima Siska tak sesuai dengan standar THR menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja /2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di paling lambat diberikan tujuh hari sebelum Idulfitri. Pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun akan mendapat THR sebesar upah satu bulan penuh. Sementara, pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun akan mendapat THR secara proporsional yakni jumlah bulan dia bekerja dikali upah satu bulan dibagi 12. Misalnya Siska baru bekerja sembilan bulan dengan gaji Rp1 juta. THR yang dia terima sebesar Jumlah itu didapat dari Rp1 juta dikali sembilan lalu dibagi 12. Namun, karena Siska sudah bekerja enam tahun, dia semestinya mendapat THR Rp1 juta. Jadi, yang dia terima menjelang Lebaran sebenarnya bukan THR, melainkan bonus. Toh, jumlah itu tak dia hiraukan.âTHR untuk saya sangat membantu. Keponakan saya di kampung banyak. Uangnya buat saya kasih ke mereka juga, buat jajan, mereka senang,â kata Siska sambil tertawa Terima KasihDengan celemek merah yang masih menempel di badannya, Sri Ningsih menghampiri lincak. Siska harus kembali menyelesaikan pekerjaannya bersama dua rekannya karena pelanggan mulai berdatangan silih berganti. Ketika Siska sibuk dengan kepul asap dari pemanggang dan bau daging kambing bakar menguar, Sri Ningsih bercerita tentang sosok sang ayah, pendiri lapak sate kambing di Pasar Pingit itu sejak 1985.âDulu lapak ini ada cabangnya, total ada enam. Sekarang hanya satu, cabang tutup sejak ibu saya sakit dan saya harus fokus rawat ibu. Bapak selalu budayakan kasih THR sesedikit apa pun. Beliau berpesan ke saya, THR bukan hanya soal uang, itu sebagai bentuk terima kasih kita kepada para karyawan. Tanpa mereka tidak akan bisnis ini jalan, kalau pun bisa dijalankan sendiri, kami akan kelelahan,â kata Sri bisnis pada umumnya, omzet lapak sate kambing milik Sri Ningsih tak selalu ramai pelanggan. Kadang Sri Ningsih harus bersabar menunggu satu pelanggan datang, biasanya masa sepi pelanggan terjadi ketika libur panjang yang bertepatan dengan tahun ajaran baru, atau Ramadan seperti saat ini. Ketika sepi, pendapatan warung per hari berkisar di angka Rp1 Juta. Dalam sehari, Sri Ningsih juga harus membayar biaya operasional Belum lagi untuk membayar keamanan dan membeli daging kambing muda yang tidak murah. Namun jika lapak sate kambing tersebut sedang ramai, uang Rp2,5 juta sampai Rp3 juta per hari bisa masuk ke warung tersebut.âSesusah apa pun keadaan warung sebelum Lebaran, kalau saya pribadi, saya tetap harus kasih THR. Bukan lagi kewajiban, mereka sudah kayak keluarga. Biasanya yang sudah lama saya kasih kalau yang baru bergabung sebulan tetap saya kasih, biasanya THR yang saya beri bisa lebih, bisa kurang, tergantung keadaan. Memang enggak banyak, tapi mereka senang, saya juga senang,â kata di lapak sate kambing sama melelahkannya dengan bekerja di sebuah produksi tas kulit. Di sebuah rumah produksi sederhana yang terletak di Jalan Imogiri, Alra Lifestyle Bag milik Aesta Fajar menampung 10 orang di tim produksi dan delapan orang tim manajemen. Di pintu gerbang, beberapa perajin memotong pola tas kulit.âMereka adalah saksi perjuangan saya ketika Alra masih nol banget, mereka tahu jatuh bangun saya dan loyal hingga saat ini,â kata Fajar sambil memperlihatkan kinerja para karyawannya sore memang tak menyebutkan berapa gaji dan THR yang diterima para karyawan. Namun pria berkumis itu mengaku setelah Alra berbentuk badan hukum sekitar 2012, dia selalu memberi THR kepada karyawannya. âKalau kami selalu kasih THR ke karyawan, karena itu memang kewajiban kami, dan itu juga untuk menjaga silaturahmi dengan karyawan,â kata mengakui masih ditemukan perusahaan berbadan hukum yang tidak membayarkan THR kepada karyawannya, baik karena alasan merugi atau tanpa alasan sama sekali.âMemang pada dasarnya perusahaan itu harus menyejahterakan karyawan yang ada di dalamnya. Tapi jika memang untung dan ada THR, jika memang rugi dan tidak ada THR, bicarakan baik-baik, komunikasikan secara kekeluargaan. Supaya enggak salah paham dan menimbulkan suasana kerja tidak enak,â ucap usaha kecil memberikan THR sesuai ketentuan sudah dimaklumi pemerintah. Beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Kesejahteraan dan Hubungan Industrial Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jogja Rihari Wulandari mengatakan Surat Edaran SE Kementerian Tenagah kerja sudah dirilis. Dalam aturan tersebut, pembayaran THR dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran dan dalam bentuk uang. Menurut dia, di Kota Jogja terdapat perusahaan berbagai skala yang akan dipantau mengatakan THR wajib diberikan manakala ada hubungan kerja antara pemberi kerja dan penerima kerja. Meski demikian, relasi produksi di usaha mikro dan kecil selama ini tidak bisa diukur menggunakan standar usaha besar, dengan jam kerja yang pasti dan ikatan kontrak yang juga pasti.âPekerjaan mereka tidak seperti di perusahaan. Ada yang bawa pekerjaan ke rumah dan jam kerja tidak tentu,â ujar demikian, besar THR pun tak tentu pula. Sri Ningsih dan Aesta Fajar mengatakan meskipun hubungan mereka dengan para pekerja lebih mirip hubungan pertemanan dan kekeluargaan, keduanya tetap berupaya memberikan bonus menjelang Lebaran, dengan cara apa pun. BACA JUGA Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Adabanyak sekali ide THR untuk pelanggan yang bisa dicoba sebagai momen berharga menjelang hari raya. Bahkan pemberian THR menjadi satu cara untuk merawat rasa kedekatan antara pelanggan dan
Pemilik warung mana pun pasti senang jika warungnya ramai dikunjungi. Pasalnya, dengan toko yang ramai, pendapatan pun pasti akan semakin besar. Bagi kamu yang buka warung sebagai usaha tambahan, profit warung yang ramai mungkin saja akan mampu menandingi pendapatan utama kamu, lho! Maka dari itu, tak heran jika banyak orang penasaran bagaimana cara menarik pelanggan yang ampuh. Kali ini, OttoPay akan membahas cara yang bisa kamu terapkan supaya warung kamu ramai pembeli. Kita bahas satu per satu, yuk! Cara Menarik Pelanggan Datang ke Warung Warung atau toko kelontong memang merupakan usaha yang banyak saingannya. Tak heran jika banyak orang berpikir membuka usaha ini hanya mendatangkan profit kecil. Jangan salah, jika kamu tahu bagaimana cara menarik pelanggan, usaha ini dapat mendatangkan pundi-pundi uang dalam jumlah yang besar juga, lho. Maka dari itu, coba intip beberapa cara menarik pelanggan agar membeli produk kita berikut. Pasang spanduk Strategi menarik pelanggan yang satu ini cukup simpel dan bisa dibilang murah. Spanduk ini bisa kamu gunakan sebagai media marketing meski sifatnya pasif. Meski pasif, kamu tetap bisa mengandalkan spanduk untuk mengundang pelanggan, lho. Dengan spanduk, warga sekitar dan orang yang sekadar lewat depan warungmu bisa tahu keberadaan usaha warung/toko kelontongmu. Perbanyak jenis dan stok barang Cara menarik pelanggan selanjutnya adalah memperbanyak jenis barang. Dengan memperbanyak jenis dan stok barang, kamu bisa menjadikan tokomu selayaknya toko one-stop shopping. Artinya, pelanggan tidak perlu lagi kemana-mana untuk mencari barangâsemua yang dibutuhkan ada di warung/tokomu! Memang, sih, kamu akan memerlukan biaya ekstra sebagai modal berusaha. Akan tetapi, dengan memperbanyak jenis dan stok barang, kamu juga bisa mendapatkan omzet dan profit ekstra. Nah, agar kamu tidak boncos saat membeli stok barang, pastikan toko grosir yang kamu incar memang punya harga yang murah. Jika memungkinkan, kamu bisa memesan barang langsung dari distributornya. Untuk memperbanyak jenis barang yang dijual, kamu juga bisa menjual produk digital seperti token PLN, jasa bayar PLN/PDAM, pulsa HP, langganan internet, paket data HP, dll. Terkait jualan produk digital, kamu bisa jadi mitra OttoPay tanpa perlu ribet. Dengan menjadi mitra OttoPay, kamu bisa mulai jualan berbagai produk digital sebagaimana telah disebutkan. Caranya mudah, kok. Kamu tinggal unduh aplikasinya dan ikuti prosedur untuk menjadi mitra OttoPay. Beri promo yang menarik Siapa, sih, yang tidak suka dengan promo? Untuk warung/toko kelontong, ada banyak metode promosi yang sering dilakukan, misalnya seperti promo beli 2 gratis 1, potongan harga 20%, hadiah khusus untuk pembelian produk tertentu, dsb. Biasanya, promosi dilakukan untuk inventaris yang bergerak lambat. Nah, kamu perlu pikirkan barang dan metode promosi apa yang pas untuk produk-produk yang ingin kamu jual cepat. Supaya tidak bingung, kamu bisa mempelajari hal ini dari retailer besar yang sudah punya best practices-nya tersendiri dalam menentukan strategi promosi. Selain memikirkan produk dan mekanisme apa yang kamu lakukan dalam promosi, penting juga untuk memperkirakan berapa lama promosi tersebut akan berlangsung. Ingat, jangan sampai kegiatan promosi justru membuatmu rugi, ya! Berikan pelayanan yang menyenangkan Tahu, tidak, kalau pelayanan yang menyenangkan pelanggan bisa menjadi cara menarik pelanggan yang ampuh? Dikutip dari sebuah artikel Forbes, pelayanan pelanggan yang baik dapat menimbulkan rasa percaya pelanggan pada bisnis seseorang. Tentu hal ini tidak hanya berlaku di bisnis berskala besar saja. Bisnis berskala kecil seperti warung/toko kelontong pun juga perlu menerapkan hal ini. Pelayanan menyenangkan bagi pelanggan tidak hanya berkaitan dengan cara kita memperlakukan pelanggan semata. Harga yang sesuai, kebersihan toko, penataan barang yang rapi, dan bagaimana kamu menangani komplain juga termasuk ke dalam aspek yang perlu kamu pikirkan ketika menjalankan usaha warung. Manfaatkan media marketing word of mouth Apa itu media marketing word of mouth? Dalam bahasa Indonesia, word of mouth bisa disebut sebagai kabar dari mulut ke mulut. Sehingga, media marketing word of mouth bisa digambarkan sebagai media marketing dari mulut ke mulut. Meski saat ini apapun sudah mengandalkan internet, media marketing yang satu ini terbilang masih cukup efektifâapalagi untuk bisnis warung/toko kelontong seperti yang kamu jalani. Selain mudah, metode marketing yang satu ini tak perlu biaya untuk melakukannya. Nah, itu dia beberapa cara menarik pelanggan agar datang ke toko kamu. Selain memperbaiki pelayanan, kamu juga bisa menarik pelanggan dengan memperbanyak produk yang dijual. Kamu juga bisa menjual produk digital agar warung kamu makin next level. Caranya mudah, kamu bisa mulai dengan mengunduh OttoPay dan mendaftar sebagai mitra. Siap jadikan warung/toko kelontongmu semakin sukses? Mulai aja dulu dengan download OttoPay!
Startupwarung digital kebanjiran pengguna pada awal pandemi corona, bahkan disuntik orang terkaya di dunia. Di tengah kasus Covid-19 yang mulai menurun, perusahaan rintisan di sektor ini ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja hingga diakuisisi.Marketplace business to business (B2B) GudangAda meluncurkan GudangAda Solusi. Ini merupakan aplikasi manajemen toko terintegrasi untuk mendukung
How to use Thr in a sentenceDylan ended her letter to Thr with a plea to Allen to stop his âvicious attacksâ against to Thr, Gosling simply âwas not interestedâ in portraying the 27-year-old Los Angeles Police Department confirmed to Thr that an investigation for Shelly Miscavige is ongoing.[Thr] David Beckham fan stampede injures seven in Shanghai Sometimes star gazing is a contact sport.âIn the old show we jumped around so quickly,â Hurwitz told a Bettler ht er sich bei der Thr gestellt, un' in die ugen ht sich a hntische Bakosche gemlt!Man darf den Teufel nicht ber die Thr malen, noch ihn zu gevattern they'll ketch up to us, befoor we git foive moileâwe've got to bre'k Thr-rail, an' they'll folly along in was afraid that if I kept them all it would be, a case of "Thr-r-ree pennies, please," instead of on the inside of the door one sees in large German letters, Bitte die Thr leise zu zumachen.
. 455 93 250 400 390 428 222 484
thr untuk pelanggan warung