TribunKaltara.com. ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Batak atau Umpasa Batak. TRIBUNKALTARA.COM - Horas, melempar pantun atau umpasa juga menjadi kebiasaan yang dilakukan orang Batak.
Suku yang terbagi menjadi Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak/Dairi, Simalungun dan Toba memiliki warisan kuliner yang wajib untuk dicoba. Moms yang ingin berkunjung ke Sumatera Utara, jangan lupa untuk mencoba makanan khas batak berikut ini, yuk! 10 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Batak. 9. Pohul-pohul. Foto: Makanan Khas Batak
1. Ni igil do tikki Lao pajumpang. Ni todo do Ari Lao manopot. Alai molo tung pe dang boi jumpang. Holong ingkon tong do hot. Selamat natal ma dihita. Pakhorasion ma Sian debata. Scroll ke bawah untuk lanjut membaca. Artinya: Memanfaatkan waktu untuk bertemu, memilih hari untuk silaturahmi.
1. Pantun Jenaka. Pantun bahasa Batak pertama yang dapat kamu pelajari adalah pantun yang biasa dipakai oleh orang yang sedang berkumpul dengan temannya. Berikut ini adalah pantunnya: Urat ni Hau (Akar Kayu) Urat ni Bulu (Akar Bambu) Sattabi di Hamu (Permisi semuanya) Naeng muttut au (Mau Kentut Aku)
Adong sabi diikat dua. Nadi calong di paridian. Atia ami na suada. Nadong koum na pardulihon. Di Sihepeng alak si Adah. Mambuat salak di roba-roba. Dung marepeng anak ni ayah. Bahatdo Halak mambuat roha.
. 237 240 55 278 100 291 195 93
pantun bahasa batak mandailing dan artinya